Hantu Dalam Kapitayan, Tak Mengenal Hantu Pocong dan Kuntilanak
Hantu Dalam Kapitayan, Tak Mengenal Hantu Pocong dan Kuntilanak

The Secret Of Kapitayan – Apakah pengetahuan Kapitayan mengenal hantu?

Tentu saja Kapitayan mengenal sosok hantu, tetapi bukan hantu pocong dan hantu kuntilanak seperti yang banyak ditakuti masyarakat milenial saat ini.

Berbicara mengenai hantu dalam pengetahuan Kapitayan akan sedikit panjang, tetapi kami yakin kok, panjenengan pasti akan tertarik untuk menyimaknya.

Oiya, dalam membahas hantu ini, kami membedakan dengan setan dan jin, jadi kita perlu sepakati dulu bahwanya hantu di sini bukanlah setan dan jin, karena setan dan jin tidak ada dalam pengetahuan Kapitayan.

Yang akan dibahas selanjutnya di sini adalah mengenai HAN-TU.

Dalam pengetahuan Kapitayan, Sanghyang Taya mengejawantah dalam setiap wujud, dan di wujud-wujud dimana kita bisa MERASAKAN DENGAN KUAT KEHADIRANNYA, maka sesuatu itu akan ditandai dengan nama TU.

Contoh tempat-tempat yang bisa dirasakan dengan kuat kehadiran-Nya adalah Wa-Tu (batu), Tu-nggak (pohon-pohon tua), Tu-ban (air terjun), dan juga termasuk dengan Tu-Buh (badan kita) dan lain-lain, ada yang bisa menyebutkan lagi?

Kapitayan juga mengenal istilah untuk mengisyaratkan sisi baik yang disebut TU-HAN sedangkan sisi buruknya disebut dengan HAN-TU.

Baiklah, mari kita bahas lebih lanjut mengenai sisi buruk yang disebut dengan HAN-TU ini.

Hantu dalam Kapitayan hanya ada dua saja yaitu HAN-TU penjaga makam dan HAN-TU penjaga sumber air.

Bagaimana dengan wujud-wujud Hantu tersebut?

Bentuk wujud hantu penjaga makam dan penjaga sumber air ini memiliki wujud berbulu, bertaring besar dan bertubuh besar, mereka inilah yang disebut Gandarwa.
Gandarwa ini sebenarnya adalah pasukan tempur para Wiku, yang sejenis Yeti yang berjantung dua seperti yang ada di himalaya).

Seiring berjalannya waktu… para Gandarwa ini kemudian minggir, menyingkir ke puncak-puncak gunung namun mereka teteap setiap kepada para wiku sebagai panglima perang mereka.

Salah satu wiku yang menjadi panglima perang Gandarwa ini adalah Mbah Damar, yang merupakan pendidik langsung kami saat berada di Magelang.

Bagaimana dengan Hantu Pocong atau Kuntilanak?

Kapitayan tidak mengenal hantu seperti pocong , hantu kuntilanak, thuyul dan lainnya.
Hantu-hantu tersebut adalah hantu-hantu impor yang dibawa oleh para saudagar Islam yang berasal dari Campa.
Hantu-hantu impor dari Campa ini sendiri adalah hantu dongeng yang dikisahkan di nusantara dengan tujuan untuk kepentingan politik.

Jika pengetahuan ini berharga…
ANDA BOLEH SHARE kepada banyak orang, agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya…

Salam blangkon

Video Pilihan: Cara Membuka Cakra Jantung Dan Belajar Mendapatkan Solusi Krisis Dari Keris – Video Full Version